Panduan Pondasi Batu Kali Beserta Perhitungan R.A.B
Pondasi menerus sudah pasti sangat penting direalisasikan karena sifatnya untuk mendukung beban memanjang, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom. Bukan tanpa sebab, mengingat penempatan kolom dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom notabenya tidak terlalu mendukung beban berat. Pondasi yang dikategorikan sebagai jenis pondasi menerus sendiri beberapa diantaranya adalah pondasi batu kali.
Umumnya pondasi batu kali sendiri berbentuk menyerupai trapesium yang berukuran tinggi 60 – 80 cm, lebar pondasi bawah 60 – 80 cm dan lebar pondasi atas 25 – 30 cm. Selain bisa menggunakan material batu kali, kebutuhan untuk membuat pondasi menerus sendiri sebenarnya juga bisa memanfaatkan sisa bongkaran tiang pancang atau bisa juga bongkaran bahu jalan.
Bekas bongkaran tiang pancang atau bongkaran bahu jalan sendiri sebenarnya masih cukup kuat digunakan untuk pondasi. Dimana tiang pancang sendiri umumnya terbuat dari mutu beton K-250 s/d K-300 yang termasuk mutu beton terkeras dan terkuat. Jika semisal dibandingkan dengan pondasi rollag bata, tentu bongkaran bekas beton jauh lebih kuat. Ukurannya sendiri rata – rata sekitar 30 x 30 cm.
Jika bicara mengenai pondasi menerus, pekerjaan pemasangan batu kali pondasi sendiri sebenarnya juga tidak berbeda dengan pondasi batu bata. Berikut beberapa material pokok yang dibutuhkan dalam pemasangan:
- Portland cement merupakan salah satu bahan penting yang harus dicampur atau diaduk ke dalam adonan pasir dan air sebagai bahan perekat untuk memulai merangkai pasangan pondasi batu kali.
- Batu kali belah merupakan elemen inti yang harus digunakan untuk membuat pondasi batu kali.
- Pasir pasang halus untuk membuat adukan adonan perekat pasangan batu kali.
- Kerikil untuk campuran adonan beton yang nantinya digunakan untuk rabat lantai.
- Dibutuhkan peralatan pendukung seperti seperti paku, kawat bendrat, benang ukur, papan bow plank dan sebagainya.
Komposisi Pasangan Pondasi Batu Kali
- Dasar pada lubang kolom harus diberi urugan pasir terlebih dulu, setidaknya setebal 10 cm.
- Selanjutnya bisa bisa langsung merakit aanstamping atau batu kosong setebal 20 cm tepat diatas urugan pasir.
- Setelah aanstamping , maka bisa langsung merakit pasangan pondasi batu kali berbentuk trapesium dengan komposisi material batu kali/gunung + pasir + semen PC dan kapur, biasanya dipakai komposisi 1PC : 3KPR : 10 PSR dengan ketinggian 1 m s/d 1,5 m ( bisa lebih atau tergantung kontur tanah .
- Lebar pada bagian atas minimal 30 cm dan lebar bawah tergantung ketinggian.
Tahap Dalam Pelaksanaan
- Pekerjaan Tanah.
- Pekerjaan pondasi.
Pekerjaan Tanah
- Pembongkaran dan pembersihan lahan.
- Pembersihan lahan di sini dimaksudkan membersihkan rumput, sampah atau hal lain yang sifatnya berpotensi mengganggu waktu pekerjaan.
- Galian tanah untuk pondasi sendiri semua tergantung ukuran yang sudah dibuat. Hanya saja ada sedikit pengecualian untuk kontur tanah bekas sawah yang mana dasar galian harus dikeraskan terlebih dulu dengan cara ditumbuk atau semacamnya sampai dengan kepadatan maksimum.
- Hasil galian sendiri bisa langsung disingkirkan terlebih dulu atau dipindahkan ke tempat yang sudah direncanakan, karena nantinya juga bisa berpotensi mengganggu proses pekerjaan pasangan pondasi.
- Harga satuan pekerjaan sebaiknya sudah dipastikan semua sudah mencakup semua biaya pekerjaan-pekerjaan, pembersihan, sewa alat, penimbunan dan pembuangan hasil galian.
Pekerjaan Pondasi
- Pondasi yang nantinya digunakan merupakan jenis batu kali belah.
- Tebar pasir di dasar galian pondasi yang baru dibuat setidaknya seluruhnya berukuran tebal 10cm.
- Pasang aanstamping menggunakan batu kali bulat terlebih dulu tepat di atas urugan pasir.
- Kemudian bisa langsung pasang pondasi batu kali belah dengan adukan semen campuran dengan rasio 1 : 5 atau 1 : 4 (Semen dan Pasir).
- Pada posisi 20 cm bagian atas pasangan batu kali belah, sebaiknya dilakukan dengan campuran semen kedap dengan rasio air 1 : 3. Semua itu untuk menghindari terjadinya rembesan air tanah terhadap pasangan dinding diatas dekat pondasi.
- Pasangan pondasi batu kali tidak saling bersentuhan atau bisa dibilang selalu ada nat yang selalu diisi dengan perekat.
- Pada pasangan batu kali sudah harus disiapkan anker besi untuk kolom, kedalaman anker 30 cm harus dicor dan panjang besi yang muncul diatasnya minimal berketinggian 75 cm.
- Setelah dirasa semua pelaksanaan selesai, gunakan waterpass untuk melakukan pengecekan kembali tingkat kerataan pondasi.
Tips Sebelum Memulai Pengerjaan Pondasi
Siapkan Papan Bowplank
Bowplank sendiri sebaiknya harus dipasang terlebih dulu untuk mengukur peletakan pondasi, kesikuan serta kedataran pondasi batu kali. Semua ini untuk meminimalisir terjadinya ketidakrataan dan ketidakrapian pasangan pondasi.
Buat Spesifikasi Adukan Yang Benar
Semua tergantung kebutuhan atau kondisi keuangan. Bisa dibilang jika semen perekat yang digunakan semakin banyak, maka daya rekat batu kali satu sama lain akan semakin kuat. Terlebih lagi untuk kondisi kontur tanah yang masih belum stabil seperti tanah bekas sawah, maka untuk hal ini perlu mendapat perhatian lebih.
Rencanakan Metode Pemasangan Pondasi Batu Kali Lebih Secara Efisien
Efesiensi waktu pembangunan dalam hal ini juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Selain sudah memastikan bahwa tukang atau tenaga pekerja sudah sangat ahli, pengguna jasa juga sebaiknya membantu tukang batu dan kuli agar pekerjaan bisa cepat selesai. Semua itu juga berguna untuk menekan biaya operasional agar tidak terlalu membengkak.
tabel
Terlepas dari itu semua, pekerjaan membuat pondasi sendiri sebenarnya juga tergantung jenis bangunan apa yang akan dibangun. Misalnya untuk menggali pondasi mulai dari nol pada bangunan rumah sederhana satu lantai, biasanya sistem kerja yang digunakan sendiri ialah sistem kerja borongan. Untuk pemasangan pondasi batu kali sendiri mungkin akan jauh lebih baik menggunakan sistem kerja harian.