13 Jenis Atap Rumah Paling Populer

Atap pada bangunan sendiri cukup berperan penting dalam menunjang unsur desain exterior. Bangunan yang menggunakan atap dan apapun jenis atapnya, tentunya terlihat lebih estetika. Apapun setiap konsep desain rumah minimalis, peran atap sendiri sangat dibutuhkan. Entah itu digunakan sebagai atap bangunan rumah utama ataupun hanya sekedar dijadikan penutup atap kanopi.

Macam jenis atap rumah yang bisa dimanfaatkan sendiri tentunya sangat banyak dan semua mempunyai tingkat spesifikasi berbeda-beda. Ada yang terbuat dari bahan utama baja ringan, besi, tanah liat, pvc, kayu dan sebagainya. Seluruhnya mempunyai standar dan kisaran harga yang tidak sama. Meskipun demikian seluruh jenis atap bangunan rumah tersebut sudah sangat memenuhi standar konstruksi, sehingga layak untuk digunakan.

Jenis Atap Rumah

Genteng Tanah Liat

Genteng tanah liat mempunyai kelebihan tersendiri dan itu tidak dimiliki oleh jenis genteng lainnya. Banyak alasan mengapa genteng ini sangat disukai. Genteng tanah liat juga bisa dibilang sebagai genteng yang mampu menjaga kestabilan suhu pada sebuah bangunan rumah. Ketika siang hari atau sedang terik, suhu ruangan yang menggunakan genteng tanah liat tetap terasa sejuk.

Genteng Beton

Jika dilihat dari segi keawetan, tentunya tidak ada yang bisa mengalahkan jenis atap rumah genteng beton. Meskipun diperlukan biaya yang lebih untuk bisa merealisasikan genteng yang satu ini, namun genteng beton sifatnya bisa berumur selamannya. Bukan tapa alasan, mengingat genteng yang satu ini lebih keras, berat, tidak retak dan sebagainya.

Atap Beton Cor

Untuk dapat merealisasikan jenis atap yang satu ini, tentunya sudah mengesampingkan konstruksi rangka atap. Hanya saja masyarakat sendiri memang harus mempersiapkan dana dua kali lipat. Bisa dibilang konsep beton cor sendiri memang kerap digunakan lantaran keterbatasan lahan tanah. Selain digunakan sebagai pelindung dari panas dan hujan, beton cor sendiri tentunya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang cukup penting seperti untuk menjemur pakaian dan sebagainya.

Genteng Metal

Kelebihan utama dari genteng metal sendiri ialah anti lumut dan anti pecah. Biasanya genteng metal sendiri lebih difungsikan sebagai penutup atap kanopi pada teras bangunan. Bukan tanpa alasan mengingat genteng metal sendiri termasuk genteng yang panas. Dimana pada saat terpapar terik matahari, suhu ruangan yang ada di bawahnya sendiri cenderung terasa pengap.

Genteng Keramik

Pada dasarnya bahan utama genteng keramik sendiri ialah tanah liat. Hanya saja lapisan bagian atas atau permukaannya sendiri dilapisi glazur layaknya material keramik lantai. Tujuannya sendiri ialah untuk memperkuat genteng agar 2 kali lipat lebih kuat dan membuat penampilan genteng jauh lebih indah. Untuk perihal harga, sudah pasti genteng keramik sendiri jauh lebih mahal daripada genteng tanah liat biasa.

Genteng Galvalum

Berbeda dengan genteng yang terbuat dari material besi yang mana genteng ini terbuat dari bahan utama baja ringan. Meskipun demikian, genteng yang satu ini sudah sangat populer di mata masyakat luas lantaran beberapa kelebihannya. Galvalum sifatnya anti karat, ringan, tidak berisik ketika hujan dan anti pecah.

Genteng Seng

Genteng ini mungkin lebih direkomendasikan untuk bangunan yang sifatnya tidak dihuni oleh manusia atau bangunan yang sifatnya sementara. Dimana kekurangan genteng ini sendiri memang cukup banyak. Genteng mudah terkena korosi dan berisik ketika hujan. Meskipun demikian, genteng ini sendiri mempunyai kisaran harga cukup ekonomis.

Genteng Aluminium

Genteng aluminium sendiri sangat jarang tersedia di pasaran. Juga bisa dibilang genteng aluminium sendiri kebanyakan hanya digunakan sebagai penutup atap pada pabrik-pabrik besar saja. Bukan tanpa alasan mengingat harga genteng aluminium sendiri memang di atas rata-rata. Meskipun demikian genteng aluminium memang sudah dikategorikan sebagai salah satu atap terbaik yang mampu bertahan hingga puluhan tahun.

Genteng Asbes

Serupa dengan genteng seng. Dimana genteng asbes sendiri juga tidak begitu direkomendasikan sebagai penutup atap bangunan utama. Mungkin akan jauh lebih baik asbes sendiri digunakan pada bangunan yang tidak dihuni oleh manusia. Dimana asbes sendiri mengandung zat kimia yang cukup berbahaya untuk kesehatan manusia, terlebih lagi ketika terpapar sinar panas matahari.

Genteng Aspal

Dilihat dari segi kualitas sudah pasti tidak bisa diragukan lagi. Genteng aspal sendiri juga termasuk genteng terkuat yang mampu bertahan dalam jangka waktu lama. Segi kekurangan genteng aspal sendiri mungkin dari segi kerangka atap yang dibutuhkan. Dimana rangka bangunan yang menggunakan genteng aspal harus lebih kuat dan semua itu membutuhkan biaya yang juga tidak sedikit.

Genteng Sirap Kayu Ulin

Jenis atap rumah yang satu ini sudah dibentuk dan diukur sedemikian rupa yang mana dari jenis kayu ulin asli Kalimantan. Hanya saja persediakan atap sirap kayu ulin sendiri sangat jarang. Selain harganya cukup mahal, produsen kayu ulin yang ada di pasaran sendiri juga sangat jarang. Biasanya untuk biasa merealisasikan jenis atap bangunan yang satu ini harus memesannya terlebih dulu ke jasa yang bersangkutan.

Genteng uPVC

Meskipun terbuat dari salah satu bahan plastik, genteng uPVC sendiri termasuk genteng terbaik dan sangat direkomendasikan di era sekarang ini. Genteng uPVC sifatnya lebih keras dan kokoh daripada material plastik biasa. Kelebihan genteng uPVC sendiri tentunya sangat banyak. Beberapa diantaranya seperti anti rayap, anti korosi, ringan, cepat dalam pemasangan, awet dan harganya cukup murah. Selain itu juga tersedia dalam berbagai macam pilihan warna menarik.

Genteng Polycarbonate

Seiring dengan harga genteng jenis lain yang cenderung lebih mahal, mungkin jenis atap polycarobonate sudah menjadi alternatif tersendiri. Mungkin sifatnya genteng polycarbonate sendiri hanya bisa digunakan sebagai penutup atap kanopi saja. Dimana polycarbonate merupakan jenis atap transparan yang hampir menyerupai kaca. Selain terdapat warna bening, genteng polycarbonate juga terdapat dalam varian warna banyak.

Semua jenis atap rumah sendiri bisa digunakan sesuai selera atau sesuai konsep desain yang sudah dibuat. Apakah rumah mengangat tema klasik, modern minimalis ataukah futuristik. Setiap jenis atap genteng sendiri mempunyai ciri khas bentuk yang berbeda. Mungkin cukup sekian informasi sederhana mengenai macam jenis atap bangunan rumah, semoga bisa sedikit bermanfaat.