Cara Menghitung Kebutuhan Atap Seng Gelombang

Memang bukan termasuk penutup atap yang kuat atau direkomendasikan untuk rumah modern. Namun untuk beberapa alasan, atap seng gelombang sendiri amat cocok digunakan demi menekan biaya seiring dengan budget operasional yang tidak terlalu banyak. Selain harga per lembarnya sendiri memang tidak terlalu mahal, beberapa partisi konstruksi untuk bisa merealisasikan penutup atap seng gelombang sendiri juga terbilang lebih sederhana.

Jenis Partisi Atap Seng Gelombang

  • Struktur atap yang terdiri dari rangka atap serta rangka penopang atap.
  • Penutup atap berupa genteng seng gelombang.
  • Elemen pelengkap atap seperti talang horizontal, talang vertikal serta lisplang.

Disamping atap seng gelombang itu sendiri, di era pembangunan yang seperti sekarang ini sudah banyak macam atap dengan berbagai inovasi. Beberapa diantaranya seperti genteng keramik, genteng tanah liat, genteng galvalum, genteng metal dan sebagainya. Meskipun terhitung tidak jauh lebih baik, namun atap seng gelombang mempunyai sisi kelebihan tersendiri. Dimana seng gelombang terbuat dari bahan logam yang di dalamnya mengandung seng sebanyak 87 % yang berbobot sangat ringan, sehingga proses pemindahan dan pemasangannya sendiri jauh lebih mudah.

Beberapa kelebihan jenis atap yang terbuat dari logam dari dulu memang sudah sangat diakui. Atap seng sendiri sudah dinilai mempunyai kekuatan dan beberapa unsur daya tahan yang bisa berumur cukup lama. Bukan tanpa alasan mengingat di dalamnya sudah terkandung oksidasi dari berbagai unsur dasar, sehingga semua itu dapat membentuk lapisan pelindung pada bagian permukaan atap. Namun untuk hal semacam ini semua tetap tergantung material logam yang digunakan. Beberapa jenis atap logam selain seng sendiri beberapa diantaranya seperti atap aluminium, atap tembaga dan atap stainless steel. Jika menggunakan atap dengan kualitas logam terbaik, biasanya atap tersebut setidaknya bisa berumur 40 hingga 75 tahun.

Tidak hanya cukup sampai di situ saja. Tentu masih banyak berbagai keuntungan lain menggunakan atap jenis logam. Selain bisa dijual dalam kondisi bekas, sebenarnya atap logam yang salah satunya jenis seng gelombang sendiri juga masih bisa dijual meskipun dalam bentuk yang sudah rusak sekalipun. Asalkan tidak terlalu banyak korosi yang tertempel, atap seng gelombang sendiri masih bisa dijual untuk didaur ulang kembali.

Seng sendiri merupakan salah satu jenis partisi logam dengan standar ukuran tebal yang tipis. Salah satu jenis atap seng yang sangat populer di mata masyarakat sendiri ialah berbentuk gelombang. Standar ukuran atap seng gelombang yang ada di pasaran sendiri sangat bervariasi mulai dari mulai dari 80 x 180 (6 Feet), 80 x 120 (7 Feet), 80 x 240 (8 Feet), 80 x 270 (9 Feet), 80 x 300 (10 Feet). Begitupun untuk standar ukuran ketebalan yang juga terhitung cukup banyak. Beberapa diantaranya mulai dari ketebalan 0.20 mm, 0.30 mm dan 0,40 mm.

Tipe Atap Seng Gelombang

  • Atap seng gelombang gajah gading.
  • Atap seng gelombang gajah king.
  • Atap seng gelombang gajah berlian.

Terlepas dari itu semua, atap seng gelombang sendiri tentunya juga cukup layak digunakan. Selain harganya yang cukup murah, pembangunan rumah atau kanopi sendiri memang jauh lebih cepat selesai menggunakan atap seng gelombang. Selain sudah mengethaui perihal harga per lembarnya berdasarkan ukuran, tentunya bagi masyarakat yang masih belum tahu banyak mengenai atap seng mungkin juga akan jauh lebih baik mempelajari mengenai cara menghitung kebutuhan atap seng gelombang. Tentunya hal ini nantinya akan sedikit bermafaat karena dapat membantu mempersiapkan berapa budget yang diperlukan untuk bisa merealisasikan genteng seng gelombang.

Rumus Perhitungan

  • Kebutuhan luasan atap : (panjang x lebar) / cos (z)

Keterangan : z merupakan suudut kemiringan dari atap.

Contoh:

  • Bapak tono ingin membuat sebuah gudang dengan menggunakan atap seng gelombang berukuran 80 x 120. Setelah dihitung, luasan atap yang dimilikinya ialah 10 m x 12 m serta ditambah dengan overstek sebesar 1 m. Selain itu sudut kemiringan atap sendiri sebesar 10 derajat. Maka luasan atap gudang bapak Tono untuk banyaknya seng yang beliau butuhkan sebagai berikut.
  • Kebutuhan luasan atap : (panjang x lebar) / cos (z)
  • Luasan Atap = 10×20 m/ cos 10 = 200 m / 0,984 = 203,2 meter persegi.
  • Dikarenakan menggunakan seng gelombang, maka lebar efektif yaitu 0,8 m. Sehingga luas per 1 lembar atap = panjang seng 1,2 m x lebar efektif 0,8 m = 0,96 m2.
  • Penyelesaian 203,2 / 0,96 = 211,6 jumlah lembar dapat dibulatkan menjadi 212 lembar.
  • Maka jumlah kebutuhan atap seng dengan ukuran 80 x 120 yakni 212 lembar.

Keterangan: overstek ialah yang menggantung tanpa ditopang kolom, tiang atau dinding. Selain itu, perhitungan tersebut belum termasuk biaya operasional seperti upah tukang, paku dan sebagainya.

Dengan sudah mengetahui perihal cara menghitung kebutuhan atap seng gelombang dengan baik, maka masyarakat yang tengah merencanakan menggunakan atap seng sendiri bisa mengambil ancang-ancang dalam mempersiapkan dana. Semua perhitungan sendiri tergantung ukuran luas rangka atap dan ukuran lembaran seng gelombang yang digunakan. Mungkin cukup sekian informasi sederhana mengenai cara mudah menghitung kebutuhan atap seng gelombang, semoga bisa sedikit bermanfaat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url